Gresik (beritajatim.com)- Untuk kesekian kalinya, PT Freeport Indonesia (PTFI) menggandeng jurnalis lokal Gresik dalam acara media gathering yang bertujuan memperkuat kolaborasi dan berbagi pengalaman antar insan media.
Dalam acara tersebut, Pemimpin Redaksi Beritajatim.com, Dwi Eko Lokonoto, yang akrab disapa Cak Lucky, menjadi salah satu pembicara bersama Asep Saefullah dari Suara.com.
Pada kesempatan tersebut, Cak Lucky berbagi pandangan terkait perubahan dinamika media lokal di tengah maraknya media sosial yang mulai menggantikan peran media online.
“Dulu, tantangan media online adalah akses internet yang masih terbatas. Pembaca lebih banyak menunggu berita olahraga, terutama tentang klub-klub besar seperti Arema dan Persebaya,” ujarnya.
Selain itu, menurutnya berita-berita besar seperti peristiwa Lumpur Lapindo juga meningkatkan jumlah pembaca. Namun, dengan munculnya era disrupsi digital saat ini, ia mengakui bahwa menarik pembaca jauh lebih sulit.
“Dulu mudah mendapatkan 2.000 viewer, sekarang bahkan 500 viewer sangat sulit. Artinya, media sosial harus diperkuat karena interaksi sekarang berjalan dua arah, tidak lagi satu arah,” paparnya.
Cak Lucky juga menekankan bahwa media digital kini tidak hanya berfungsi sebagai penyampai berita, tetapi juga harus mampu melayani audiensnya.
“Narasumber bukan hanya sumber berita atau pemasang iklan, tetapi mereka harus dijadikan bagian dari audiens yang ingin didengar,” tambahnya. Menurutnya, kunci untuk bertahan di era ini adalah melalui inovasi dan memperkuat sisi bisnis media.
Asep Saefullah, Program Manager Local Media Community, juga menekankan pentingnya inovasi dalam menghadapi tantangan media digital.
Menurutnya, media harus berfokus pada memperbanyak konten yang sesuai dengan kebutuhan audiens masa kini. “Dengan strategi ini, otomatis media bisa menarik lebih banyak viewer dan menjawab tantangan zaman,” tutup Asep. [dny/ian]
Link informasi : Sumber
