PMI Jatim Akan Bulat Mendukung Jusuf Kalla pada Munas PMI

0

Surabaya (beritajatim.com) – Ketua PMI Jatim, Imam Utomo memimpin Musyawarah Kerja PMI Jatim yang digelar di Gedung Badan Kerjasama Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Jatim, Rabu (6/11/2024).

PMI Jatim menyatakan akan bulat mendukung Jusuf Kalla (JK) sebagai calon ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI) dalam Musyawarah asional (Munas) yang digelar Desember 2024. JK dinilai sebagai figur yang belum tergantikan saat ini.

“Jika Pak JK berkenan maju lagi sebagai ketua umum, Jatim akan mengamankan suara untuk mendukung Pak JK. Beliau berhasil memimpin PMI tidak hanya di seluruh nusantara, tapi hingga ke luar negeri,” tegas Ketua PMI Jatim, Imam Utomo, Rabu (6/12/2024).

JK dinilai sukses mengemban tugas sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia (PMI). Mantan wapres itu sudah tiga periode sejak 2009 memimpin PMI. Masa tugasnya berakhir Desember 2024 ini setelah dalam Munas 2019 dia terpilih.

Imam Utomo yang mantan gubernur Jatim berharap JK maju lagi untuk lima tahun ke  depan. Alasan utama mantan Pangdam V Brawijaya ini mendukung JK adalah terbukti sukses memajukan PMI sebagai organisasi kemanusiaan di Indonesia.

“Kapabilitasnya tidak bisa dipungkiri. Jaringannya kuat hingga luar negeri. PMI bisa besar besar seperti saat ini karena Pak JK. Donor darah bisa sekuat ini juga karena Pak JK,” tambah Imam.

Dia merespons sejumlah PMI kabupaten dan kota yang mulai menanyakan arah dukungan dalam Munas PMI Desember 2024. Salah satu pengurus PMI Situbondo meminta arahan langung dalam Munas PMI kepada Imam Utomo.

Dalam Munas nanti, Jatim akan mengirimkan 38 kabupaten dan kota. Selain pengurus tingkat provinsi, Munas PMI besok juga akan diikuti PMI kabupaten dan kota.

Masing-masing hanya berhak atas satu suara. Totalnya ada ratusan suara yang akan menentukan ketua umum mereka dalam Munas. PMI seluruh kabupaten dan kota hingga PMI provinsi akan mengikuti Munas.

Sementara itu, dalam Musker PMI Jatim itu dikuti pengurus di 38 kabupaten dan kota di Jatim. Mereka sepakat PMI akan hadir dan memberi aksi kemanusiaan dalam setiap peristiwa dan bencana.

Termasuk kekeringan di sejumlah daerah. “Kekeringan ini selalu berulang sehingga harus menjadi konsen bersama. Bagaimana PMI Jatim bekerja sama dengan BPBD dan semua pihak bisa mengakhiri kekeringan karena terjadi di desa dan daerah yang sama,” kata Imam.

Mulai dari Ngawi, Madiun, Ponorogo, Trenggalek, Bojonegoro, dan banyak daerah lain kerap dilanda kekeringan. PMI kabupaten kota ini bisa mengajukan proposal hingga membuat program bersama Pemkab setempat atau pihak ketiga untuk pembuatan pompa air hingga tandon dan pipanisasi. (tok/kun)


Link informasi : Sumber

Leave A Reply

Your email address will not be published.