Surabaya (beritajatim.com) – Pohon Natal unik berhiaskan peralatan rumah tangga di Gereja Santo Vincentius a Paulo, Surabaya tahun ini sukses memukau setiap mata memandang.
Pohon kerucut setinggi 5 meter dengan diameter 3,5 meter itu tampak biasa dari kejauhan. Namun, ketika dilihat lebih dekat. Kilauannya yang berasal dari berbagai peralatan rumah tangga mulai wajan dan panci itu, menyulapnya begitu unik dan ajaib.
Tak jarang, banyak jemaat dan pejalan kaki yang terpukau dan tak lupa mengabadikan keindahan pohon ini dalam swafoto. Mereka kagum menyebutnya sebagai karya seni yang menarik dan membumi.
“Tadi dapat info kalau ada pohon natal unik, terus saya kesini. Beneran unik sih kalau ini, takjub saja sama yang mendesain. Sangat bagus,” kata salah seorang pengunjung, Julian Nainggolan ditemui beritajatim.com, Senin (16/12/2024).
Ketua Panitia Natal Gereja Santo Vincentius a Paulo, Paula Tri Rahayu mengatakan bahwa tema pada pohon natal yang disematkan kali ini adalah ‘Doa Harapan dan Kasih’.
Dan Paula bilang bahwa selain ornamen dari peralatan rumah tangga, pohon Natal tersebut juga dihiasi dengan simbol-simbol keagamaan seperti patung Bunda Maria, salib suci, dan rosario, yang menurutnya merefleksikan harapan.
“Perabotan kami ada mulai sutil, irus, centong, termos, wajan, panci, setrika semua lengkap. Nanti masih ada satu unit kulkas, televisi, rice cooker dan juga ada enam unit sepeda angin,” ungkap Paula.
“Kalau orang bilang pohon ini luar biasa, lain daripada yang lain. Jadi memberikan harapan kepada umat, memang tidak banyak yang kami berikan, tapi ini bermakna bagi umat,” tambahnya.
Dalam peringatan Natal Gereja Santo Vincentius a Paulo nantinya juga bakal memberikan kupon berhadiah kepada jemaat sekitar 2.200 orang. Namun, dalam kertas tersebut ada yang tidak mendapatkan doorprize.
“Waktu Misa umat diberi kupon, kalau dapat isinya tulisan hadiah, harapan kami kuponnya tidak hilang. Karena kami memberikan hadiah, tanggal 6 Januari 2024, saat Pesta 3 Raja selesai,” jelasnya.
Dari situ Paula berharap, hadiah perabotan rumah tangga bisa memacu semangat untuk menjalankan ibadah di gereja. Selain itu, dia tidak ingin pohon Natal hanya digunakan untuk hiasan perayaan, namun juga dimaknai.
“Saya mempunyai harapan besar semoga umat semakin terberkati, semakin rajin berdoa, semakin membuat harapan baru. Seperti tema Natal tahun ini, bersama-sama menuju Betlehem,” tutupnya. [ram/ian]
Link informasi : Sumber
