Lima Prodi FPP UMM Raih Akreditasi Internasional ASIIN, Ini Penjelasannya!
Malang (beritajatim.com) – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mencatatkan prestasi gemilang. Pada Oktober 2024, lima program studi dari Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) berhasil meraih akreditasi internasional dari Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN), sebuah lembaga akreditasi ternama dari Jerman.
Prestasi FPP UMM semakin mengukuhkan posisi UMM di kancah pendidikan global, terutama dalam bidang pertanian, peternakan, dan teknologi pangan. Program studi yang mendapatkan akreditasi internasional ini meliputi Agroteknologi, Teknologi Pangan, Kehutanan, Peternakan, dan Akuakultur.
Akreditasi ASIIN menilai berbagai aspek penting, termasuk kurikulum, kualitas lulusan, tingkat keterserapan di dunia kerja, serta keberlanjutan program yang ada. Selain itu, fasilitas yang dimiliki oleh setiap prodi juga menjadi faktor penilaian yang penting dalam meraih akreditasi bergengsi ini.
Wakil Dekan I FPP UMM, Ir. Henik Sukorini, M.P., Ph.D., mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian luar biasa ini. Menurutnya, akreditasi internasional ASIIN tidak hanya merupakan kebanggaan bagi FPP UMM, tetapi juga menjadi bukti bahwa kualitas pendidikan di fakultas tersebut sudah memenuhi standar global yang diakui Dikti.
Henik menegaskan, pencapaian ini juga akan membawa dampak positif bagi pengembangan karir para lulusan. Lulusan FPP UMM kini memiliki daya saing lebih tinggi di pasar kerja internasional.
“Akreditasi ini hanyalah langkah awal. Kami akan terus mengembangkan program-program internasional lainnya demi meningkatkan kualitas pendidikan dan pengakuan global,” ujarnya.
FPP UMM telah memulai sejumlah program internasional untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan. Salah satu yang tengah berjalan adalah program summer course, yang melibatkan puluhan mahasiswa dari berbagai negara seperti Jepang, Jerman, Thailand, dan Singapura.
Dalam program ini, mahasiswa asing mendapat kesempatan belajar langsung dari dosen FPP UMM, memperkenalkan mereka pada potensi pertanian dan peternakan di Indonesia. Henik juga menambahkan bahwa FPP UMM akan mengundang lima dosen internasional untuk mengajar di program reguler.
Kehadiran dosen asing ini diharapkan dapat memperkaya wawasan mahasiswa serta meningkatkan interaksi lintas budaya di lingkungan kampus. Setelah berhasil meraih akreditasi ASIIN, FPP UMM tidak berhenti di sini. Henik menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan program-program internasional lainnya.
“Kami ingin memastikan bahwa FPP UMM diakui secara internasional, tidak hanya melalui akreditasi, tetapi juga melalui inovasi dan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan dan industri,” tegasnya.
Ke depannya, UMM melalui FPP akan terus membangun jejaring global yang lebih luas, berkolaborasi dengan institusi dan akademisi internasional untuk meningkatkan mutu pendidikan di bidang pertanian dan peternakan. Henik optimistis bahwa dengan semangat dan dedikasi, FPP UMM akan meraih lebih banyak pencapaian internasional di masa mendatang. [dan/aje]
Link informasi : Sumber