Calon LC yang Disekap di Surabaya Dijanjikan Gaji Rp700 Ribu Tiap 3 Jam
Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak 12 wanita calon lady companion (LC) alias pemandu karaoke disekap dalam rumah Jalan Sememi Jaya, Surabaya. Mereka mendaftar LC melalui media sosial, dengan iming-iming gaji Rp700 ribu setiap 3 jam bekerja.
Hal itu dikatakan oleh Kapolsek Benowo Kompol Didik Sulistyo, sesudah berhasil mengevakuai 12 wanita dan mengamankan seorang pria penjaga dari sebuah bangunan rumah terbengkalai, Jumat (15/11/2024).
“Yang jelas modusnya itu dia dijanjikan kerja LC dengan gaji Rp700 ribu per tiga jam. Mereka ini mendaftar LC kepada orang tidak dikenal, lewat media sosial,” kata Kompol Didik Sulistyo dikonfirmasi beritajatim.com, Jumat (15/11/24).
Didik menjelaskan bahwa rata-rata 12 calon LC ini berusia 30 tahun ke bawah. Tiga wanita saat ini diperiksa bersama seorang pria penjaga. Sembilan wanita lain dilakukan pendataan Satpol PP Kota Surabaya untuk diserahkan ke Liponsos.
“Usianya 24 sampai di bawah 30 tahun. Mungkin ada juga yang lebih. Saat ini kami (polisi) sedang melakukan pemeriksaan untuk memastikan kronologi dan juga apakah ada tindakan pidana,” ucap dia.
Apabila terdapat suatu tindakan pidana, ungkap Didik, kepolisian akan melanjutkan penyelidikan bersama Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya. Jika tidak ada, mereka dijerat tipiring alias tindak pidana ringan.
“Kita masih memastikan dengan memeriksa tiga wanita. Kami dalami apakah itu ada unsur penyekapan atau misalnya unsur kekerasan atau yang lainnya, jika ada maka akan kami limpahkan pada Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya,” tutup dia.
Diberitakan sebelumnya, terbongkarnya sebanyak 12 wanita calon LC ini diketahui setelah munculnya panggilan Command Center (CC) 112 Kota Surabaya dari salah seorang korban wanita. Dia menelpon meminta bantuan agar dikeluarkan dari dalam rumah terbengkalai, di Jalan Sememi Raya itu. [ama/but]
Link informasi : Sumber