Pemuda Batak Bersatu Sidoarjo Siap Menangkan Mas Iin dan Abah Edi
Sidoarjo (beritajatim.com) – Dukungan elemen masyarakat ke Cabup Cawabup Sidoarjo Achmad Amir Aslichin – Edi Widodo terus mengalir. Kali ini melalui deklarasi, DPC Pemuda Batak Bersatu (PBB) Sidoarjo menyatakan dalam Pilkada Sidoarjo, siap mendukung dan memenangkan pasangan omor urut 2, di Kantor DPC PBB Sidoarjo Jalan Kemiri Sidoarjo, Sabtu (5/10/2024).
“Kami siap memenangkan paslon nomor urut 2 Mas Iin dan Abah Edy di Pilkada Sidoarjo. Karena Paslon ini bisa merangkul semua golongan dan etnis yang ada di Sidoarjo. Itu sesuai dengan visi dan misi DPC PBB Sidoarjo yakni solidaritas, toleransi dan gotong royong,” ujar Ketua DPC PBB Sidoarjo, JBM Sihombing isai deklarasi.
Sihombing menyatakan berdasarkan sensus penduduk Tahun 2022 kemarin, terdapat sekitar 6.000 – 8.000 warga PBB Sidoarjo yang tersebar di 18 kecamatan yang ada di Sidoarjo. Mereka tercatat dalam 1.500 Kepala Keluarga (KK).
“Kami pastikan meski 95 persen warga PBB Sidoarjo akam mendukung paslon dengan tagline Sidoarjo Achmad Amir Aslichin – Edi Widodo (SAE) ini,” terangnya.
Dia menilai, karena hanya Paslon nomor urut 2 ini yang bisa menjadikan Sidoarjo Bangkit dan Bermartabat. Anggota PBB yang merupakan warga perantauan tetap ingin eksis dan mengabdi dalam pembangunan Sidoarjo.
Cabup Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin yang juga sudah menjabat 3 periode atau sekitar 12 tahun sebagai Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Sidoarjo menjelaskan bakal menjadikan Sidoarjo sebagai etalase Indonesia dan dunia.
Hal ini lantaran Sidoarjo memiliki Bandara Internasional Juanda. Bahkan sudah selayaknya Sidoarjo menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk semua etnis dan golongan. Begitu juga bagi Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke Sidoarjo.
“Kami jadikan Sidoarjo menjadi tempat yang aman dan nyaman. Karena Sidoarjo dikelilingi pergudangan, pabrik dan banyak investor yang mau berinvestasi di Sidoarjo. Artinya disini tidak hanya warga Indonesia dari berbagai suku dan etnis yang tinggal di Sidoarjo, tetapi juga banyak WNA yang butuh hidup nyaman di Sidoarjo. Jadi tugas pemimpin Sidoarjo itu harus wellcome dengan semua kemajemukan dan heterogenitas warganya,” jelasnya.
Menurut Mas Iin tugasnya menjadikan Sidoarjo semakin maju, sejahtera, bangkit dan bermartabat itu butuh dukungan semua pihak dan golongan. Bahkan anggota dan pengurus PBB Sidoarjo tidak perlu diragukan lagi lantaran dirinya dan pasangannya Abah Edy berangkat sama-sama dari kalangan pengusaha.
“Jadi kami berdua tidak tersandera dengan masa lalu. Meski kami kader PKB, tetapi kalau saya terpilih tetap milik masyarakat Sidoarjo. Aspirasi yang masuk dan diperjuangkan tidak hanya dari Nahdlatul Ulama (NU) saja, tapi kepentingan golongan lainnya tetap diperjuangkan karena semua masih dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, makanya tetap harus diakomodir. Saya Jawa muslim tetap bekerja untuk etnis dan agama lainnya. Karena semua di mata Tuhan sama dan hubungan semuanya baik-baik saja,” urainya.
Sementara Ketua Tim Pemenangan Paslon SAE, H Usman menegaskan pengalaman Mas Iin menjadi anggota DPRD Sidoarjo dua periode dan DPRD Jatim satu periode sudah cukup untuk memimpin Sidoarjo.
Bagi politisi PKB senior asal Sedati itu sudah tepat dan tidak salah jika PBB Sidoarjo mendukung Paslon SAE. Alasannya, Paslon SAE didukung 34 kursi di DPRD Sidoarjo dari partai-partai berbasis massa militan dan fanatik. Diantaranya PKB, PDI Perjuangan, PAN, PKS, Partai Nasdem dan PPP serta 4 partai non parlemen lainnya.
“Dengan dukungan 34 kursi dari 50 kursi di dewan, otomatis Paslon SAE didukung mayoritas partai. Tanpa janji muluk-muluk program kerjanya bakal berjalan lancar,” pungkasnya. (isa/kun)
Link informasi : Sumber