Insiden Tanah Longsor di Sungai Ngobo: Dua Pekerja Pasir Tertimpa Longsor

0

Kabupaten Kediri, Jatimpedia.co – Jumat yang lalu, sekitar pukul 12.00 WIB, terjadi insiden tanah longsor di aliran Sungai Ngobo di Desa Wonorejo Trisulo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Kejadian nahas ini menimpa dua orang pekerja penggali pasir yang saat itu sedang beristirahat untuk makan siang.

Dalam peristiwa tersebut, korban pertama adalah Suprapto, yang lebih dikenal dengan nama To Mbos, berusia 46 tahun. Ia merupakan warga Dusun Rejomulyo RT 02 RW 05 di Desa Wonorejo Trisulo. Suprapto mengalami luka lecet di bagian siku dan lutut akibat tanah longsor yang tiba-tiba terjadi.

Setelah kejadian, ia segera mendapatkan perawatan di Klinik Sinar Medika. Beruntung, keadaan Suprapto tidak terlalu parah, dan ia telah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan.Korban kedua adalah Witanto, yang akrab dipanggil Pepi.

Pria berusia 35 tahun ini juga berasal dari Dusun Rejomulyo RT 02 RW 05. Sayangnya, keadaan Pepi lebih serius; ia mengalami luka di bagian paha dan pinggang. Usai menerima perawatan awal di Klinik Sinar Medika, Pepi dirujuk ke Rumah Sakit Kabupaten Kediri untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih intensif.

Kondisi terbaru Pepi belum diketahui, namun pihak keluarga berharap ia segera pulih.Pemilik lokasi galian pasir, Nur Syamsi, yang berusia 60 tahun dan berprofesi sebagai petani, mengatakan bahwa kejadian tragis ini sangat mengejutkan. Ia tinggal di RT 05 RW 05 Dusun Rejomulyo dan membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut Nur, setelah tanah longsor terjadi, proses pencarian dan evakuasi terhadap korban langsung dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi pekerja lain yang terjebak.Pihak kepolisian setempat juga turun ke lokasi kejadian untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dalam upayanya, mereka memberikan himbauan kepada masyarakat dan para pekerja agar lebih berhati-hati saat beroperasi di sekitar lokasi galian pasir. Kepolisian berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, mengingat bahaya yang mengancam di area yang rawan longsor.

Insiden ini menjadi pengingat bagi semua pihak, terutama para pekerja di lokasi-lokasi berpotensi rawan bencana, untuk lebih waspada dan mengutamakan keselamatan saat menjalankan aktivitas sehari-hari. Kejadian ini juga memicu diskusi di kalangan masyarakat tentang pentingnya menjaga dan memahami kondisi lingkungan yang dapat berpotensi membahayakan.(Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.